Manajemen Asuhan Kebidanan Patologi Pada Ny.”I” Dengan Kasus Kjdr ( Janjkematian Janin Dalam Rahim) Tanggal, 24-06-2010

 Agar ibu menerima tindakan lanjut dari tenaga medis MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA NY.”I” DENGAN KASUS KJDR ( kematian janin dalam rahim) Tanggal, 24-06-2010
Tanggal masuk        : 22-06-2010
Tanggal pengkajian    : 24-06-2010

LANGKAH I ( PENGUMPULAN DATA DASAR )
A.    Data Subyektif

1.    Identitas / biodata
Nama            : Ny.”I”  /  Tn.”A”
Umur            : 22 Tahun  /  23 Tahun
Suku/Bangsa        : Bugis  /  Buton
Agama            : Islam  / Islam
Pendidikan        : D3  /  S1
Pekerjaan        : PNS  /  PNS
Alamat            : Jl.Betoambari  / Jl.Betoambari

2.    Alasan tiba ke RS        : Agar ibu menerima tindakan lanjut dari tenaga medis
3.    Keluhan utama        :
-     Ibu mengeluh bahwa sudah beberapa hari tidak mencicipi lagi gerakan janin
-    Ibu mengeluh belakangan ini merasa perutnya sering menjadi keras dan merasa kesakitan menyerupai mau melahirkan
4.    Riwayat keluhan utama    :
-     Ibu menyampaikan gerakan janin berkurang
-    Ibu menyampaikan perutnya sering menjadi keras
5.    Sifat keluhan            : Hilang timbul
6.    Lokasi keluhan            : Daerah abdomen

7.    Riwayat Kehamilan sekarang   
-    G1 P0 A0
-    UK                : 28 ahad 2 hari
-    HPHT            : 8-12-2009
-    TP                : 15-9-2010
-    Keluhan pada trimester I    : Ibu menyampaikan tidak pernah perutnya terasa keras dan terasa sakit menyerupai orang yang mau melahirkan
-    Keluhan pada trimester II    : Ibu mengeluh mulai mencicipi belakangan ini perutnya terasa keras dan sakit menyerupai orang yang mau melahirkan
8.    Pola kehidupan sehari-hari
1.    Nutrisi
Ibu makan 3x/hr dengan hidangan 1 piring nasi dengan lauk,sayur,air putih 5-6 gelas/hr
2.    Pola eliminasi
-    BAK    : 3x/hr, warna kuning, dan nyeri ( - )
-    BAB    : 1-2x/hr dengan warna khas dan nyeri ( - )
3.    Pola Istirahat
-    Tidur siang        : Cukup
-    Tidur malam    : Cukup
9.    Riwayat Kesehatan
Ibu tidak pernah atau menderita penyakit yang serius menyerupai jantung, hepar, DM, anemia, campak, malaria, TBC, gangguan mental ataupun operasi.
10.    Perilaku Kesehatan
Ibu menyampaikan tidak pernah meminum-minuman yang mengandung alkohol atau obat-obatan sejenisnya serta ibu menyampaikan tidak pernah merokok, ibu menyampaikan tidak melaksanakan senam hamil
11.    Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular maupun penyakit keturunan.

B.    Data obyektif

a.    Tanda-tanda Vital
TD    : 140/90 mmHg
S    : 37°C
RR    : 20x/mnt
N    : 80x/mnt

b.    Pemeriksaan
-    TB            : 156 cm
-    BB            : 52 kg
-    Keadaan emosional    ; Ibu terlihat cemas
c.    Pemeriksaan fisik
-    Kepala
Tidak ada benjolan di kepala maupun tanda kelainan lainya
-    Rambut
Hitam, kulit kepala tidak berketombe, rambut tidak gampang di cabut
-    Mata
Simetris kiri dan kanan,konjungtiva tidak tampak anemis, sclera tidak ikterus,fungsi penglihatan baik.
-    Hidung
Tidak terdapat polip, tidak ada tanda kelainan lainnya dan fungsi penciuman baik
-    Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak terdapat serumen dan fungsi indera pendengaran baik
-    Mulut dan gigi
Tidak ada kelainan congenital menyerupai bibir sumbing, tidak terdapat caries pada gigi, fungsi pengecapan baik dan tidak ada pembesaran tonsil
-    Leher
    Kelenjar thyroid    : tidak ada
    Kelenjar getah bening    : tidak ada
    Vena jugolaris        : tidak ada
-    Payudara
    Bentuk            : simetris kiri dan kanan
    Kebersihan        : bersih
    Putting susu        : menonjol
    Pembengkakan        : tidak ada
    Nyeri tekan        : tidak ada
-    Ekstremitas
    Atas            : Bentuk simetris, jari-jari tangan lengkap serta tidak ada kelainan
    Bawah            : Bentuk simetris, tidak ada varises
-    Genetalian eksternal       
Bagian vulva tidak ada oedema, ataupun varises dan tidak terdapat keputihan yang di sebabkan jamur
-    Abdomen
Pembesaran sesuai usia kehamilan, tidak ada luka bekas operasi maupun benjolan tanda kelainan
d.    Palpasi
-    Tinggi fundus lebih rendah dari seharusnya renta
-    Tidak teraba gerakan janin
-    Dengan palpasi yang teliti sanggup di rasakan adanya krepitasi pada tulang kepala janin
e.    Auskultasi
Baik menggunakan stetoskop monoral maupun dengan Deptone akan terdengar DJJ
f.    Rontgen foto abdomen
-    Adanya akumulasi gas dalam jantung dan pembuluh darah besar janin
-    Tanda Nojosk        : adanya angulasi yang tajam tulang belakang janin
-    Tanda Gerhard        : adanya hiperekstensi kepala tulang leher janin
-    Tanda Spalding        : overlapping tulang-tulang kepala(sutura) janin
-    Disintegrasi tulang janin bila ibu bangun tegak
-    Kepala janin kelihatan menyerupai kantong berisi benda padat
g.    Ultrasonografi
Tidak terlihat DJJ dan gerakan-gerakan janin

LANGKAH II ( INTERPRETASI DATA DASAR )

Diagnosa    : G1 P0 A0, UK 28 ahad 2 hari, gerakan janin (-),DJJ (-)

1.    G1 P0 A0
DS        : Ibu menyampaikan bahwa ini ialah kehamilanya yang pertama
DO       
-    Tonus otot perut
-    Linea migrant, Linea livida

Analisa     : Kehamilan yang pertama, garis yang memanjang dari sentra ke simpisis yang akan tampak semakin terperinci akhir kehamilan

2.    Umur Kehamilan 28 ahad 2 hari
DS        :
-    Ibu menyampaikan HPHT 8-12-2009
DO         :
-    TP tanggal 15-9-2010

Analisa     : dari HPHT di atas tanggal 8-12-2009 s/d tanggal pengkajian yaitu 24-6-2010 terhitung 28 ahad 2 hari.

3.    Gerakan janin (-),DJJ (-)
DS        :
-    Ibu menyampaikan gerakan janin berkurang atau tidak terasa
-    Ibu menyampaikan sering mencicipi sakit yang jago menyerupai orang yang mau melahirkan

DO         :
-     Pada investigasi palpasi tidak teraba gerakan janin
-    Saat melaksanakan investigasi auskultasi tidak terdengar DJJ
-    Saat melaksanakan investigasi wajah ibu meringis kesakitan

Analisa     :
-     Saat dilakukan investigasi palpasi pada abdomen ibu tidak ditemukan adanya gerakan janin hal ini perlu di waspadai bila dalam sehari tidak mencicipi gerakan janin. Gerakan janin yang normal minimal 10 kali dalam sehari
-    Bila menggunakan stetoskop monoral maupun dengan deptone akan terdengar DJJ
-     Ibu sering mencicipi nyeri yang jago menyerupai orang yang mau melahirkan lantaran di sebabkan oleh gerakan janin yang berlebihan apalagi hanya pada satu arah saja bias mengakibatkan tali sentra yang menghubungkan ibu dengan janin terpelintir.

LANGKAH III (MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSIS)
Resiko    :
-     trauma emosional
-    Terjadi infeksi


LANGKAH IV (IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN DAN KOLABORASI)

Lakukan pemantauan kehamilan dan tindakan kerja sama dengan dokter

LANGKAH V (RENCANA ASUHAN)

Tujuan :
-    Diharapkan setelah di lakukan asuhan kebidanan tidak terjadi adanya komplikasi
-    Menjalin komunikasi yang baik dan membina saling percaya dengan ibu serta keluarga dan tetap menjaga rasa kondusif dan nyaman
-    Mencegah semoga tidak terjadinya syok emosional

Rencana tindakan :
    Melakukan investigasi dan beritahu ibu wacana karenanya
    Pemberian terapy  pada ibu
    Anjurkan keluarga ibu untuk memperlihatkan tunjangan mental pada ibu

LANGKAH VI (PELAKSANAAN RENCANA/IMPLEMENTASI)
1.    Memberitahu ibu hasil investigasi menyerupai :
-    Pemeriksaan TTV
-    Pemeriksaan radiologi
-    USG
-    Kesehatan ibu sekarang
2.    Pemberian penanganan pada ibu, bila persalinan tidak terjadi dalam 2 ahad maka trombosit akan menurun dan serviks belum matang. Matangkan serviks dengan Misoprostol.
    Tepatkan misoprostol 25 mcg di puncak vagina, sanggup di ulangi sehabis 6 jam
    Jika tidak ada respon sehabis 2x 25 mcg misoprostol naikkan takaran menjadi 50 mcg setiap 6 jam
3.    Menganjurkan pada keluarga ibu untuk memperlihatkan tunjangan kepada ibu

LANGKAH VII (EVALUASI)
1.    Ibu mengerti wacana kondisi kehamilan kini ini dan berkata akan mengikuti segala mekanisme dari dokter
2.    Ibu menyampaikan bersedia mengikuti  pengobatan yang di berikan oleh tenaga medis
3.    Keluarga ibu mengerti pentingnya memberi tunjangan kepada ibu


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Manajemen Asuhan Kebidanan Patologi Pada Ny.”I” Dengan Kasus Kjdr ( Janjkematian Janin Dalam Rahim) Tanggal, 24-06-2010"

Post a Comment