Asuhan Kebidanan Pada Ny. ”M” Hamil Trimester I Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Temayang
Tanggal masuk : 11 – 03 – 2014 jam, 17. 45 wita
Tanggal pengkajian :11 – 03 – 2014 jam, 18.00 wita
Nama pengkaji : ------------
LANGKAH I. PENGKAJIAN
Tanggal : 11-03-2014 Jam 18.00 WIB
1. Biodata istri / suami
Nama istri : Ny. M / Tn. S
Umur : 21 tahun / 27 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan :SMP
Pekerjaan : IRT / Swasta
Alamat : Ds. Temayang RT. 06
2. Keluhan Utama
Ibu menyampaikan hamil anak pertama dengan usia kehamilan 3 bulan mengeluh mual-muntah 6-7 x/hr, semenjak 3 hari yang lalu, menyampaikan lemas dan tidak nafsu makan.
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu menyampaikan tidak pernah menderita penyakit kronis, menular dan tidak pernah menjalani operasi apapun
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu menyampaikan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit kronis, menular dan tidak ada riwayat keturunan kembar.
5. Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus haid : Teratur (+ 28 hari)
Lama : 5-6 hari
Karakteristik : Cair, kadang bergumpal, berwarna merah segar, ganti pembalut 2-3 x/hr.
Dismenorohoe : Tidak pernah
Disfungsi blooding : Tidak pernah
Fluor albus :belum haid
HPHT : 20-12-2008
TTP : 27-09-2009
6. Riwayat Perkawinan
Menikah 1 kali, usang menikah 1 tahun, usia pertama menikah 20 tahun
7. Riwayat Kehamilan, Persalinan & Nifas Yang Lalu
Trimester I : Ibu menyampaikan haid 2 bulan tiba ke bidan diakukan PP tes akhirnya Å, mengeluh mual muntah 6-7 x/hr, semenjak 3 hari yang kemudian terus menerus dan tidak nafsu makan, merasa lelah dan menerima B6 dan Kalk
9. Riwayat KB
Ibu menyampaikan sebelum hamil tidak pernah memakai KB apapun
10. Pola Kebiasaan Sehari-hari
Ibu merasa cemas dengan keadaan kehamilannya dan janinnya. Hubungan ibu dengan suami dan keluarga baik.
12. Latar Belakang Sosial budaya
Ibu menyampaikan tidak pernah pantang terhadap masakan apapun
13. Data Spiritual
Ibu menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Lemah Tekanan darah : 100/60 mmHg
Kesadaran : Composmentis ND : 94 x/mnt
BB / TB : 50 kg / 151 cm S : 365 oc
Lila : 25 cm p : 20 x/mnt
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Rambut : bersih, hitam, lurus, tidak gampang rontok
Kepala : tidak ada benjolan tidak ada luka bekas operasi
Muka : tidak oedem, tidak ada cloasma gravidarum
Mata : cekung, sklera tidak ikterus, konjungtiva pucat
Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret
Telinga : bersih, tidak ada serumen, indera pendengaran baik.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
Dada : pernafasan teratur, kedua payudara membesar, ada hiperpigmenasi pada areola dan papila mamae
Perut : membesar ke arah bujur sesuai dengan usia kehamilan, ada linea nigra dan striae gravidarum livide.
Genetalia : tidak ada oedem, tidak varises
Ekstremitas bawah : tidak oedem, tidak varises
Anus : tidak hemoroid
b. Palpasi
Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
Mamae : tidak teraba massa, colostrum belumkeluar
Perut : Leopold I : TFU 4 jari atas simpisis
Leopold II : teraba tegang
Leopold III : teraba tegang
Leopold IV : teraba tegang
Ekstremitas : tidak odem
c. Auskultasi
DJJ (+) belum terdengar dengan jelas
d. Perkusi
Patella refleks kaki Å/Å
e. Pemeriksaan panggul luar
Distansia Spinarum : 24 cm
Disntasia Cristarum : 26 cm
Boudelogue : 20 cm
Lingkar panggul : 89 cm
f. Pemeriksaan panggul dalam
Tidak dikaji
g. Pemeriksaan penunjang
Hb 11 gr%
3. Kesimpulan
- Ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum
- GI P0 A0
- Usia kehamilan 10-12 minggu
- Teraba tegang
- Kesan panggul normal
- Keadaan umum ibu baik.
LANGKAH II. IDENTIFIKASI MASALAH
Diagnosa : Ibu G1 P0 A0 usia kehamilan 10-12 ahad dengan hiperemesis gravidarum
Ds : Ibu menyampaikan hamil anak pertama dengan usia kehamilan 3 bulan mengeluh muntah 6-7 x/hr semenjak 3 hari yang lalu, menyampaikan lemas dan tidak nafsu masuk.
HPHT : 20 – 12 – 2008
Do : TTP = 27 – 09 – 2009
KU = lemah, kesadaran = composmentis
BB / TB = 50 kg / 151 cm
Lila = 25 cm
TD = 100/6 mmHg, N = 99 x/mnt
S = 365 oC, RR = 2 x/mnt
Inspeksi : Mata = cekung, sklera tidak ikteru, konjuntiva pucat
Mulut = mukosa bibir kering, pengecap kering tidak ada stomatitis dan caries dentis
Ekstremitas = tidak oedem dan varises
Palpasi = Perut = TFU 4 jari atas simpisis, teraba tegang
Djj belum terdengar dengan jelas
LANGKAH III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Hiperemesis gravidarum tingkat II
LANGKAH IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Pemberian cairan infus
LANGKAH V. INTERVENSI
Diagnos : GI P0 A0 usia kehamilan 10-12 ahad dengan hiperemesis gravidarum
1. Lakukan pendekatan pada ibu
Rasional : biar ibu bersikap kooperatif dan memudahkan petugas melaksanakan tindakan
2. Jelaskan wacana hasil pemeriksaan
Rasional : biar ibu mengetahui wacana keadaannya dan janinnya serta ibu tidak lagi merasa cemas
3. Berikan warta dan edukasi pada ibu wacana kehamilan dan hiperemesis gravidarum.
Rasional : ibu mengerti wacana terjadinya kehamilan dan wacana mual muntah yang berlebihan yang ibu alami serta factyor penyebabnya
4. Berikan cairan pengganti
Rasional : biar kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi
5. Lakukan kerja sama dengan tim medis (dokter) untuk dukungan obat anti mual muntah menyerupai mediamer B6 dam Vitamin B compleks, Vitamin C
Rasional : biar pasien hening dan sanggup mengurangi mual muntahnya
6. Jelaskan pada ibu wacana diet ibu hamil engan hiperemesis gravidarum
Rasional : biar kebutuhan gizi ibu terpenuhi
7. Anjurkan ibu untuk membatasi minum dengan makan alasannya yakni sanggup menjadikan rasa penuh dan kembung
Rasional : mengurangi mual muntah
8. Anjurkan pada ibu untuk meningkatkan hygiene oral
Rasional : mengurangi rangsangan terjadinya mual muntah
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
1. Melakukan pendekatan pada ibu dengan komunikasi terapeutik dan menjelaskan maksud dan tujuan biar mempermudah dalam melaksanakan tindakan.
2. Menjelaskan kepada ibu wacana hasil investigasi wacana keadaan ibu yang kurang baik dan janinnya masih teraba tegang
3. Memberikan warta dan edukasi pada ibu wacana kehamilan bahwa kehamilan yakni suatu proses bertemunya sel telur dengan sperma. Mual muntah yang berlebihan yang ia alami. Mual muntah yang berlebihan yang ia alami salah satu faktor penyebabnya : ibu gres hamil pertama kali sehingga belum bisa mengikuti keadaan dengan perubahan hormon.
4. Memberikan cairan pengganti yang cukup kandungan karbohidrat, protein dan elektrolit serta Vitamin C.
5. Memberikan obat anti mual muntah = Mediamer B6, Vitamin : terutama vitamin B compleks, vitamin C.
6. Menjelaskan pada ibu wacana diet ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum
a. Menganjurkan untuk menyediakan masakan dalam suhu ruangan
b. Menghindari makan tinggi lemak dan pedas, alasannya yakni sanggup merangsang mual muntah
7. Menganjurkan kepada ibu untuk membatasi minum dan bersamaan dengan makan alasannya yakni sanggup menjadikan rasa penuh dan kembung, dan anjurkan ibu minum bebas diantara makan dengan cairan apapun yang sanggup ditoleransi ibu. Misalnya : sub, jus, air jahe.
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal : 11 – 03 – 2009 Jam : 20.00 WIB
1. Ibu sanggup kooperatif dalam setiap asuhan yang diberikan
2. Ibu mengetahui wacana keadaannya dan janinnya dan tidak cemas
3. Ibu menjadi mengerti dan sanggup menjelaskan kembali wacana kehamilan dan penyebab mual muntahnya sehingga kecemasan ibu berkurang
4. Ibu mengerti dan bisa menjelaskan kembali cara-cara untuk mengurangi mual muntah
5. Ibu bersedia minum obat-obatan yang ditetapkan dokter untuk mengatasi mual muntahnya
6. Ibu mengerti dengan proposal diet yang di jelaskan
7. Ibu mengerti dan melaksanakan apa yang di anjurkan
0 Response to "Asuhan Kebidanan Pada Ny. ”M” Hamil Trimester I Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Temayang"
Post a Comment