Askep Ctev (Congenital Talipes Equino Varus)

 Clubfoot yaitu istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan deformitas umum dimana ka Askep CTEV (Congenital Talipes Equino Varus)
Clubfoot yaitu istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan deformitas umum dimana kaki berubah/bengkok dari keadaan atau posisi normal. Beberapa dari deformitas kaki termasuk deformitas ankle disebut dengan talipes yang berasal dari kata talus (yang artinya ankle) dan pes (yang berarti kaki). Deformitas kaki dan ankle dipilah tergantung dari posisi kelainan ankle dan kaki. Deformitas talipes diantaranya :
-    Talipes varus : inversi atau membengkok ke dalam
-    Talipes valgus : eversi atau membengkok ke luar
-    Talipes equinus : plantar fleksi dimana jari-jari lebih rendanh daripada tumit
-    Talipes calcaneus : dorsofleksi dimana jari-jari lebih tinggi daripada tumit

Clubfeet yang terbanyak merupakan kombinasi dari beberapa posisi dan angka bencana yang paling tinggi yaitu tipe talipes equinovarus (TEV) dimana kaki posisinya melengkung kebawah dan kedalam dengan banyak sekali tingkat keparahan. Unilateral clubfoot lebih umum terjadi dibandingkan tipe bilateral dan sanggup terjadi sebagai kelainan yang berafiliasi dengan sindroma lain  ibarat aberasi kromosomal, artrogriposis (imobilitas umum dari persendian), cerebral palsy atau spina bifida.

Frekuensi clubfoot dari populasi umum yaitu 1 : 700 hingga 1 : 1000 kelahiran hidup dimana anak pria dua kali lebih sering daripada perempuan. Berdasarkan data, 35% terjadi pada kembar monozigot dan hanya 3% pada kembar dizigot. Ini memperlihatkan adanya peranan faktor genetika

I.    Patofisiologi
Penyebab niscaya dari clubfoot hingga kini belum diketahui. Beberapa hebat menyampaikan bahwa kelainan ini timbul alasannya yaitu posisi abnormal atau pergerakan yang terbatas dalam rahim. Ahli lain menyampaikan bahwa kelainan terjadi alasannya yaitu perkembangan embryonic yang abnormal yaitu dikala perkembangan kaki ke arah fleksi dan eversi pada bulan ke-7 kehamilan. Pertumbuhan yang terganggu pada fase tersebut akan menimbulkan deformitas dimana dipengaruhi pula oleh tekanan intrauterine.

II.    Evaluasi diagnostik
Deformitas ini sanggup dideteksi secara dini pada dikala prenatal dengan ultrasonography atau terdeteksi dikala kelahiran.

III.    Management therapeutik
Pertumbuhan yang cepat selama periode infant memungkinkan untuk penanganan remodelling. Treatment dimulai dikala kelainan didapatkan dan terdiri dari tiga tahapan yaitu : 1) koreksi dari deformitas, 2) mempertahankan koreksi hingga keseimbangan otot normal tercapai, 3) observasi dan follow up untuk mencegah kembalinya deformitas.

Koreksi dari CTEV yaitu dengan manipulasi dan aplikasi dari serial “cast” yang dimulai dari semenjak lahir dan dilanjutkan  hingga tujuan koreksi tercapai. Koreksi ini ditunjang juga dengan latihan stretching dari struktur sisi medial kaki dan latihan kontraksi dari struktur yang lemah pada sisi lateral. Manipulasi dan pemakaian “cast” ini diulangi secara teratur (dari beberapa hari hingga 1-2 bulan dengan interval 1-2 bulan) untuk mengakomodir pertumbuhan yang cepat pada periode ini. Jika manipulasi ini tidak efektif, dilakukan koreksi bedah untuk memperbaiki struktur yang berlebihan, memperpanjang atau transplant tendon. Kemudian ektremitas tersebut akan di “cast” hingga tujuan koreksi tercapai.

IV.    Prognosis
Beberapa masalah memperlihatkan respon yang konkret terhadap penanganan, sedangkan beberapa masalah lain memperlihatkan respon yang usang atau tidak berespon samasekali terhadap treatmen. Orangtua harus diberikan gosip bahwa hasil dari treatmen tidak selalu sanggup diprediksi dan tergantung pada tingkat keparahan dari deformitas, umur anak dikala intervensi, perkembangan tulang, otot dan syaraf. Fungsi kaki jangka panjang sehabis treatmen secara umum baik tetapi hasil study memperlihatkan bahwa koreksi dikala remaja akan memperlihatkan kaki yang 10% lebih kecil dari biasanya (Aronson & Puskarich, 1990).

V.    Perawatan
Asuhan keperawatan pada anak dengan koreksi non bedah sama dengan perawatan pada anak dengan anak dengan penggunaan “cast”. Anak memerlukan waktu yang usang pada koreksi ini, sehingga perawatan harus mencakup tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Observasi kulit dan sirkulasi merupakan pecahan penting pada pemakaian cast. Orangtua juga harus mendapat gosip yang cukup perihal diagnosis, penanganan yang usang dan pentingnya penggantian “cast” secara teratur untuk menunjang penyembuhan. Tugas perawat antara lain meminta pada dokter bedah ubtuk memperlihatkan klarifikasi dan intruksi yang adekuat pada orangtua, memperlihatkan support emosional, mengajar orangtua perihal perawatan “cast” (termasuk observasi terhadap komplikasi), dan menganjurkan orangtua untuk memfasilitasi tumbuh kembang normal pada anak walaupun ada batasan alasannya yaitu deformitas atau therapi yang lama.

VI.    Perawatan “cast” mencakup :
-    Biarkan cast terbuka hingga kering
-    Posisikan ektremitas yang dibalut pada posisi elevasi dengan diganjal bantal pada hari pertama atau sesuai intruksi
-    Observasi ekteremitas untuk melihat adanya bengkak, perubahan warna kulit dan laporkan jikalau ada perubahan yang abnormal
-    Cek pergerakan dan sensasi pada ektremitas secara teratur, observasi adanya rasa nyeri
-    Batasi kegiatan berat pada hari-hari pertama tetapi anjurkan untuk melatih otot-otot secara ringan, gerakkan sendi diatas dan dibawah cast secara teratur.
-    Anjurkan istirahat yang lebih banyak pada hari-hari pertama untuk mencegah injury
-    Jangan biarkan anak memasukkan sesuatu ke dalam cast, jauhkan benda-benda kecil yang sanggup dimasukkan ke dalam cast oleh anak
-    Rasa gatal sanggup dukurangi dengan ice pack, amati integritas kulit pada tepi cast dan kolaborasikan jikalau gatal-gatal semakin berat
-    Intruksikan pada klien atau keluarga untuk tidak mengenai cast dengan air (berenang, berendam)
-    Bila klien mengalami inkontinensia, lindungi cast dengan plester waterproof atau plastik.

Daftar Pustaka :
Wong, Donna L., Whaley & Wong’s Nursing Care of Infants and Children, Fifth Edition, Mosby Company, Missouri,1995




file asli

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Askep Ctev (Congenital Talipes Equino Varus)"

Post a Comment